Dalam siniar kali ini Dokter Rudolfo menjelaskan dua buah komponen penting dalam sejarah peradaban barat yang mengakibatkan stigma negatif tentang seniman muncul, sejak paruh pertama abad ke-19 hingga saat ini. Pertanyaan pentingnya adalah: dalam situasi yang sama sekali berbeda, apakah stigma negatif tersebut masih relevan bila diterapkan pada identitas seniman hari ini? Beberapa hal yang fundamental mungkin masih ada kaitannya, tapi di banyak aspek kondisinya sudah sangat berbeda sehingga kita bisa simpulkan bahwa stigma negatif tentang seniman: seniman itu miskin, eksentrik, urakan, keras kepala dan tidak mau diatur, ingin hidup sesukanya sendiri, mungkin sudah tidak relevan lagi.