Teman-teman yang baik, dalam rangkaian acara pameran tunggal saya, “Museum Potret Dokter Rudolfo” di Selasar Sunaryo Art Space, 15 Mei – 30 Juni 2019, saya akan memandu dua buah lokakarya menggambar. Artikel ini dibuat untuk menjelaskan acara lokakarya tersebut secara terperinci, jadi bila Anda tertarik untuk ikut, silakan ikuti penjelasan di bawah ini.
Materi lokakarya: kita akan menggambar potret, sesuai dengan tema pameran “Museum Potret Dokter Rudolfo”. Potret arti sempitnya adalah: wajah, arti luasnya adalah: figur manusia, artinya seluruh tubuh. Potret di sini bisa wajah /figur diri sendiri, bisa anggota keluarga/sanak saudara/teman/pacar, atau juga bisa wajah/figur orang terkenal, bahkan figur fantasi dari komik/film kartun. Karya ini bisa dikerjakan dengan rujukan gambar atau tanpa rujukan, bisa menjiplak, bisa juga tidak. Karena itu apabila Anda ikut lokakarya ini, tentukanlah terlebih dahulu: wajah/figur siapa yang akan Anda gambar. Gaya gambar terserah Anda, terutama untuk peserta anak-anak. Mau pakai gaya ekspresionisme atau gaya anime juga boleh. Yang penting: tentukan dulu mau menggambar apa, ya. Nanti saya pandu saat menggambarnya. 🙂
Waktu:
Lokakarya akan diadakan dua kali untuk peserta yang berbeda, yaitu:
– Sabtu, 25 Mei 2019 untuk usia 16 – dewasa (disebut ‘kelas umum’)
– Minggu, 26 Mei 2019 untuk usia 7 – 10 tahun (disebut ‘kelas anak’)
– Pukul 14:00 – 17:00 WIB. Hari Sabtu dan Minggu waktunya sama.
Lokasi: Bale Tonggoh, Selasar Sunaryo Art Space. Jl. Bukit Pakar Timur no. 100, Bandung.
Jumlah maksimal peserta per kelas: 20 orang, daftarkan secepatnya karena tempat terbatas.
Tingkat keahlian peserta: pemula, lanjutan, dan mahir, semua boleh ikut. Saya akan menyesuaikan diri dengan tingkat keahlian setiap peserta.
Biaya lokakarya: Rp.350.000. Sudah termasuk alat & material menggambar, makanan & minuman untuk berbuka puasa (takjil), dan makan berat. Jadi bisa sekalian makan malam, ya, tapi yang bisa dibawa pulang (misalnya bila Anda harus segera pulang seselesainya workshop) hanya makanan beratnya saja. Makanan takjil hanya bisa dimakan di tempat, tidak bisa dibawa pulang).
Pendaftaran: Silakan kontak Mira via telepon/Whatsapp di nomor: 0812-2191-1064
Alat dan bahan untuk kelas anak-anak: kami akan menyediakan kertas gambar dan pastel minyak sebagai media utama, tapi apabila anak Anda lebih suka menggunakan medium yang berbeda (pensil warna, spidol warna, cat air, dsb), silakan bawa alatnya sendiri, ya. Yang tidak bawa alat favorit sendiri terpaksa harus menggunakan pastel minyak, suka atau tidak.
Alat dan bahan untuk kelas umum: kertas dan pastel minyak saja.
Alat pendukung: bila Anda/anak Anda ingin menggambar secara imajinatif dan tidak membutuhkan rujukan apapun, bagus sekali. Namun bila Anda membutuhkan gambar rujukan, yang terbaik adalah membawa print-out wajah/figur yang ingin digambar. Bila Anda tidak membawa print-out, Anda juga bisa menggunakan gawai (smartphone) Anda untuk menampilkan gambar rujukan. Konsekuensinya, batere gawai Anda harus terisi penuh karena tidak ada sambungan kabel untuk charging di daerah menggambar. Maka yang terbaik adalah print-out. Baik itu wajah diri sendiri atau wajah orang lain, print aja. Supaya praktis. Jangan lupa, ya. Supaya nggak repot.
Seusai lokakarya: semua karya akan dilapisi dengan kertas minyak lalu digulung, jadi bisa langsung dibawa pulang. Tentunya setelah foto-foto dulu, ya, untuk diunggah di Instagram, supaya seru. Nanti Anda bisa membingkai sendiri karya tersebut sehingga bagus untuk dipajang di rumah. Dengan biaya sendiri tentunya. 🙂
Apa yang bisa Anda harapkan dari lokakarya ini: lokakarya ini hanya dilakukan dalam satu kali pertemuan dan memakan waktu tiga jam. Dalam waktu sesingkat itu, tidak realistis bila kita mengharapkan peningkatan skill, karena itu bobot dalam lokakarya ini adalah pengalaman, bukan pencapaian.
Terima kasih untuk minat Anda pada lokakarya ini. Segera daftarkan diri/anak Anda pada Kak Mira via Whatsapp di nomor 0812-2191-1064. Pendaftaran juga bisa dilakukan via Instagram dengan mengirim pesan langsung pada akun @cinderamataselasar atau @selasarsunaryo. Mari berkarya bersama Dokter Rudolfo. Sampai bertemu di kelas. 🙂