“Self Portrait as Wine Seller (Fast Rejuvenation)”, 75x100cm, oil on canvas, 2020. Art Jakarta Oppo, 2020.
Related
6 thoughts on ““Self Portrait as Wine Seller (Fast Rejuvenation)”, 75x100cm, oil on canvas, 2020. Art Jakarta Oppo, 2020.”
selamat malam pak, saya Kurnia dari universitas negeri semarang, izin bertanya apa makna dari karya bapak ini ya?
terimakasih
Halo, Kurnia. Maaf, baru sempat balas. Karya ini masih satu bagian dari seri “Potret Diri Sebagai Pemimpin Sekte” yang dimulai tahun 2018. Seri tersebut dibuat sebagai respons terhadap kemunculan para pemimpin agama yang menjual spiritualitasnya sebagai komoditas politik menjelang Pemilu 2019, bersamaan dengan kemunculan sekte-sekte spiritual yang aneh di Indonesia pada masa itu. Dalam bahasa Indonesia, karya ini berjudul “Potret Diri Sebagai Penjual Arak”. ‘Arak’ di sini adalah simbol agama sebagai barang dagangan, mengambil inspirasi dari kutipan Karl Marx, “Agama adalah candu masyarakat”.
permisi,selamat malam pak tanto, saya Kurnia dari universitas negeri semarang, izin bertanya pak, untuk konsep dan makna dari lukisan ini sendiri itu apa ya pak ?
terimakasih
Selamat pagi pak Tanto, saya kurnia dari pgsd fip UNNES, izin bertanya pak, konsep dan makna dari lukisan ini apa ya pak?
Terimakasih🙏
wah masyaAllah, terimakasih banyak pak, sangat membantu, izin saya masukan ke tugas saya ya pak, semoga selalu diberikan kesuksesan dalam berkarya,
Sama-sama, Nak. Silakan dipakai untuk tugas. Amin, terima kasih doanya. 🙏🏼
selamat malam pak, saya Kurnia dari universitas negeri semarang, izin bertanya apa makna dari karya bapak ini ya?
terimakasih
Halo, Kurnia. Maaf, baru sempat balas. Karya ini masih satu bagian dari seri “Potret Diri Sebagai Pemimpin Sekte” yang dimulai tahun 2018. Seri tersebut dibuat sebagai respons terhadap kemunculan para pemimpin agama yang menjual spiritualitasnya sebagai komoditas politik menjelang Pemilu 2019, bersamaan dengan kemunculan sekte-sekte spiritual yang aneh di Indonesia pada masa itu. Dalam bahasa Indonesia, karya ini berjudul “Potret Diri Sebagai Penjual Arak”. ‘Arak’ di sini adalah simbol agama sebagai barang dagangan, mengambil inspirasi dari kutipan Karl Marx, “Agama adalah candu masyarakat”.
permisi,selamat malam pak tanto, saya Kurnia dari universitas negeri semarang, izin bertanya pak, untuk konsep dan makna dari lukisan ini sendiri itu apa ya pak ?
terimakasih
Selamat pagi pak Tanto, saya kurnia dari pgsd fip UNNES, izin bertanya pak, konsep dan makna dari lukisan ini apa ya pak?
Terimakasih🙏
wah masyaAllah, terimakasih banyak pak, sangat membantu, izin saya masukan ke tugas saya ya pak, semoga selalu diberikan kesuksesan dalam berkarya,
Sama-sama, Nak. Silakan dipakai untuk tugas. Amin, terima kasih doanya. 🙏🏼