Tugas Keempat: Kamis, 16 April 2020, sudah ada di bagian bawah
Tugas Ketiga: Senin, 13 April 2020, sudah ada di bagian bawah
Tugas Kedua: Kamis, 9 April 2020, sudah ada di bagian bawah

Target Untuk Peserta Lanjutan

Peserta tingkat lanjutan diharapkan sudah menguasai permasalahan gelap-terang dengan baik. Setelah kursus ini berakhir, mereka diharapkan mampu memahami konsep warna hangat-warna dingin pada warna kulit sehingga mutu realisme pada karya mereka bisa meningkat ke aras yang lebih tinggi.

Menjiplak Foto

Peserta tingkat lanjutan seharus tidak kesulitan menjiplak foto, tapi barangkali perlu untuk panduan, ini dia tautannya: Menjiplak Foto Untuk Karya Cat Air

Gelap-Terang dan Basah di Atas Kering

Instruksi gelap-terang dan teknik basah di atas kering seperti yang dijelaskan untuk peserta kelas pemula: Gelap-Terang

Konsep Suhu Pada Warna

Para pemula mempelajari value, peserta tingkat lanjutan mempelajari temperature atau suhu. Berkaitan dengan itu, rumus yang berlaku adalah sebagai berikut:

• Semua keturunan biru dan hijau = AIR, maka dia DINGIN
• Semua keturunan merah dan kuning = API, maka dia HANGAT
• Hitam dan putih dari sononya digolongkan sebagai warna DINGIN

Karena itu apabila Anda mencampurkan warna biru dan hijau, juga hitam dan putih, pada campuran warna Anda, apapun warnanya, campuran itu akan menjadi lebih dingin. Sebaliknya, bila Anda memberi sedikit merah atau kuning, campuran itu akan menjadi lebih hangat. Itu dia rumusnya. Sekarang, apa kaitan warna hangat dan warna dingin dalam seni potret?

Bila Anda hanya menggunakan warna krem yang digelapkan/diterangkan untuk melukis warna kulit, figur yang Anda lukis kulitnya akan terlihat seperti boneka Barbie. Untuk membuat warna kulit menjadi realistik, Anda harus menerapkan perbedaan suhu. Dalam seni lukis klasik, rumusnya adalah seperti ini:

• Shadow selalu HANGAT
• Middle-tones selalu DINGIN
• Highlight bisa hangat atau dingin tergantung dari white balance-nya. Bila saya melukis Anda sedang duduk di sebelah api unggun, highlight di wajah Anda pasti hangat karena cahaya api unggun berwarna merah, oranye, kuning. Namun bila Anda sedang duduk di bawah lampu neon yang warnanya putih kebiruan, highlight di wajah Anda pasti dingin karena putih dan biru adalah warna dingin.

Sekarang perhatikan lukisan  di bawah ini. Bisakah Anda menemukan middle-tones yang warnanya dingin pada wajah sang Model?

Ya, daerah di sisi kiri, berdekatan dengan shadow yang gelap di daerah pelipis, tulang pipi, rahang, dan leher sampai ke bahu itu berwarna sedikit kehijauan. Ingat? Biru dan hijau itu air, maka dia dingin. Itu dia. Middle-tones harus dingin. Sekarang satu lagi.

Ada banyak daerah dingin di wajah ini. Lihatlah warna yang keabu-abuan itu. Ingat, abu-abu adalah campuran hitam dan putih, hitam dan putih dari sononya adalah dingin. Nah, seperti itulah konsep warna hangat dan warna dingin dalam warna kulit manusia. Keduanya harus ada. Jangankan pada warna kulit, seprai warna putih saja punya warna hangat dan warna dingin. Dan ini bukan hanya terjadi pada lukisan, perhatikan foto, bahkan perhatikan wajah orang yang sedang berbicara dengan Anda. Teliti middle-tones-nya. Pasti dingin. Jadi dari sononya memang begitu. Middle-tones yang dingin itulah yang membuat warna kulit jadi terlihat realistik.

Walaupun saya belum benar-benar memahami proses fisikanya, kemungkinan sudut pada middle-tones yang relatif miring menyebabkan pantulan cahaya yang sampai ke mata memiliki panjang gelombang yang berbeda. Dengan begitu jelas sudah bahwa apabila Anda ingin karya Anda meningkat realismenya, dinginkan middle-tones-nya.

Tugas Pertama

Tugas pertama bagi peserta tingkat lanjutan masih belum mengaplikasikan warna hangat-warna dingin, tapi masih gelap-terang dulu, ya. Silakan save foto acuan di bawah ini:

Foto ini harus Anda print, lalu Anda jiplak di atas kertas cat air ukuran A4, lalu Anda lukis hanya dengan menggunakan campuran warna biru (ultramarine blue) dan hitam (lamp black). Sebelum masuk ke materi warna hangat-warna dingin, saya ingin meyakinkan aplikasi gelap-terang dalam karya Anda sudah oke. Tugas berikutnya akan diberikan pada hari Kamis, 9 April 2020, pukul 09:00 WIB. Selamat berkarya. 🙂

Tugas Kedua: Kamis, 9 April 2020

Silakan save foto acuan ini lalu kerjakan. Saya ingin peserta kelas mahir juga kerjakan dulu tugas ini karena materi warna hangat-warna dingin masih relevan. Deteksi dulu middle-tones-nya, lalu kejar warna kulitnya semirip mungkin, ya. Ingat, middle-tones harus dingin. Warna dingin yang paling kentara di sini adalah daerah kumis dan jenggot yang habis dicukur itu. Itu bisa dicapai dengan menambahkan sedikit ultramarine/lamp black ke dalam campuran warna kulit. Selamat bekerja. 🙂

Tugas Ketiga: Senin, 13 April 2020

Silakan save foto ini lalu kerjakan. Kalau masih kesulitan, tidak perlu ngotot ingin sapuan kuas bravura. Yang saya inginkan adalah middle-tones yang dingin, warna kulit kalau bisa akurat bagus, tapi kalau tidak juga tidak apa-apa. Selamat bekerja. 🙂

Tugas Keempat: Kamis, 16 April 2020

Teman-teman para peserta KMD002 tingkat lanjutan, ini adalah tugas terakhir Anda. Gelap-terang sudah pasti harus bagus, karena peserta tingkat lanjutan harusnya sudah tidak ada masalah dengan value. Sekarang saya ingin lihat palet skintone yang mendekati benar. Kalau bisa tepat, saya senang sekali, tapi kalau tidak bisa, ya, mendekati benar sudah cukup. Yang pasti middle-tone harus sudah dingin. Terlalu banyak karya orang awam di luar sana yang middle-tone-nya tidak dingin. Saya tidak ingin Anda seperti itu. Murid dokter Rudolfo middle-tone-nya harus dingin, dengan begitu realismenya berada di level yang lebih tinggi. Selamat bekerja. 🙂