Selamat tahun baru 2013. Ternyata melewatkan tahun baru di Ungaran tidak sesepi yang saya kira. Suara mercon dan kembang api cukup menggelegar terdengar dari semua arah. Saya masih ingat, saat Caka masih kecil, suara-suara seperti ini adalah mimpi buruk. Semua orang yang punya bayi membenci suara mercon dan kembang api. Caka yang sudah dari jam 7 malam ribut ingin melihat kembang api di tengah hujan gerimis akhirnya tertidur jam 9 malam dan terbangun di saat ledakan-ledakan membahana di tengah malam dan dengan mata mengantuk ngotot ingin melihat kembang api di luar rumah. Untung hujan sudah berhenti. Fini sedang diserang sariawan, penyakit langganan, jadi tidak bersemangat. Di luar rumah saya bertemu banyak keluarga muda seperti kami, membawa anak-anaknya yang masih pada mengantuk semua, melihat-lihat pentas kembang api yang menyalak sporadis. Sesudah pertunjukan selesai, Caka dan Fini segera tidur kembali dan saya tak lama kemudian.

Saya tak punya iktikad tahun baru kecuali menghasilkan karya-karya bagus. Tapi saya juga berharap keluarga kecil kami sehat. Selain sariawan dan nyeri saat haid, Fini sebenarnya jarang sakit. Caka pun begitu, ia cukup cepat pulih. Ia tak pernah demam terlalu tinggi dan biasanya hanya terjadi semalam, keesokan harinya sudah pulih. Caka jarang sekali kena flu dan kalaupun kena, sembuhnya cepat. Saya dan Fini jadi semakin yakin dengan kekuatan ASI, sudah terbukti sampai sejauh ini.

Yah, baiklah. Saya akan melukis di studio. Hari yang semula cerah sekarang mulai mendung. Saya ingin ada di studio dan segera melukis. Cuaca yang paling baik untuk berkarya adalah saat hujan. Hujan yang tidak-kecil-tidak-besar yang turun konstan sampai berjam-jam adalah yang terbaik. Hawa jadi sejuk dan saya merasa bisa semakin larut, tenggelam dalam pekerjaan saya. Saat sudah letih, saya menikmati secangkir kopi Toraja panas dengan sesendok kecil rum Jamaica, mengamati hasil pekerjaan seharian. Rasanya indah sekali, tak tergantikan. Saya bersyukur terlahir sebagai seniman. Saya harap Anda pun begitu, apapun pekerjaan yang Anda pilih. Kita orang-orang beruntung yang diberkati.

Sekali lagi, selamat tahun baru. Semoga tahun yang berlalu membawa ketakutan, kecemasan dan kegelisahan kita dan menyisakan hanya keberanian dan kepasrahan untuk menghadapi apapun yang akan terjadi di masa datang. Salam dari Ungaran.